Jateng7. Pati - Perjuangan yang tidak mengenal lelah di tengah teriknya panas matahari lima orang personel TNI Koramil 20 Tambakromo jajaran Kodim 0718 Pati membantu masyarakat desa Tambakromo melakukan penggalian pondasi dan pemasangan cakar ayam pembangunan Masjid Baitussalam desa Tambakromo, Jum'at tgl (07/09/18).
Pembangunan masjid Baitussalam tersebut dilakukan secara swadaya dengan dana masyarakat warga desa setempat.
Ketua Panitia pembangunan Bahkir Rochmanto menjelaskan bahwa, pembangunan Masjid ini dilakukan masih dilokasi Masjid yang lama, hanya luas bangunannya ditambah, sehingga bisa menampung jamaah lebih banyak lagi.
Untuk itu pihaknya berupaya melakukan penggalangan dana secara swadaya dari masyarakat setempat yang dengan sukarela turut serta membantu baik berupa material maupun finansial.
"Untuk kegiatan penggalian pondasi masjid, kami sengaja meminta bantuan personel TNI Koramil Tambakromo agar kegiatan berjalan cepat dan lancar, "ungkapnya.
Dalam kegiatan gotong royong selain TNI dilibatkan juga tokoh agama dan masyarakat sebanyak 20 orang, anggota TNI dari Koramil 20 Tambakromo 5 personel.
Menurut dia, berbagai upaya penggalangan dana telah ditempuh, baik dengan menyebarkan proposal dan surat kesediaan menjadi donatur tetap, guna kelancaran pembangunan Masjid Baitussalam desa Tambakromo kab. Pati.
Panitia memfokuskan pada penggalangan dana ke warga setempat meskipun mungkin hasilnya tak sebesar bantuan dari pihak luar, namun dana rutin itu diharapkan akan mempercepat proses pembangunan dan menjadi manfaat buat semuanya.
Sedang sampai saat ini dana dari desa dan swadaya masyarakat sudah terkumpul tujuh ratus juta rupiah Itu semua kerja keras seluruh panitia pembangunan yang selalu berkoordinasi dengan perangkat dan lembaga desa.
Komandan Koramil 20 Tambakromo Kapten Infanteri Soepomo mengatakan, pihaknya melaksanakan kerja bhakti dengan tulus ikhlas, agar kegiatan ini di lakukan secara bergantian secara bergiliran, agar pembangunan masjid ini segera selesai.
Meskipun sudah banyak Masjid dan Musholla di desa Tambakromo, dengan bertambahnya penduduk yang rata-rata muslim, pada waktu-waktu tertentu Masjid yang tersedia tidak mampu lagi menampung jamaah.
"Khususnya pada saat bulan Ramadan, Shalat Jum'at dan Hari Raya, para perantauan baik yang datang dari dalam dan luar negeri yang lagi mudik bisa sholat berjamaah bersama, " terang Danramil. ($.yoto)
